Keutamaan Sedekah Diam-Diam
Sejatinya semua sedekah itu baik. Akan tetapi, tiap jenisnya berbeda keutamaan dan nilainya, sasaran sedekah, niatnya, serta kondisi orang yang bersedekah.
Sedekah secara diam-diam (sembunyi) memiliki keutamaan karena lebih mendekatkan dengan keikhlasan dan lebih aman dari sifat riya’.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
“Jika kamu Menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.” (QS. Al Baqarah: 271).
Namun, perlu diketahui keutamaan menyembunyikan sedekah ini adalah sedekah kepada fakir dan miskin.
Hikmahnya yaitu untuk menutupi aib saudara kita yang menerima sedekah. Sehingga tidak tampak di kalangan manusia lainnya bahwa ada kekurangan dalam dirinya.
Perbuatan ihsan kepada fakir miskin dengan sedekah secara sembuyi-sembunyi ini membuat fakir dan miskin tetap tenang dan tidak malu menjalani kehidupannya.
Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memuji sedekah sembuyi-sembuyi (sirriyyah), memuji pelakunya dan memberitahukan bahwa dia termasuk tujuh golongan yang dinaungi Allah Subhanahu wa Ta’ala nanti pada hari kiamat.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ
Seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya. (HR. Bukhari, no. 1423 dan Muslim, no. 1031).
NB:
Sedekah diam-diam (sembunyi) lebih diutamakan untuk fakir dan miskin. Hal ini, karena ada banyak jenis sedekah yang mau tidak mau harus ditampakkan, seperti membangun masjid, membangun sekolah, jembatan, membuat sumur, membekali pasukan jihad dan sebagainya.
Referensi:
https:// konsultasisyariah.com/15174-sedekah-yang-paling-utama.html