Bagaimana Cara Perempuan Haid Menghidupkan Malam Lailatul Qodar?

Cara Perempuan Haid Menghidupkan Malam Lailatul Qodar

Mendapatkan malam Lailatul Qodar adalah impian setiap muslim, baik itu laki-laki maupun perempuan. 

Namun, ada satu keadaan dimana perempuan terkadang merasa bingung saat datang bulan. 

Bagaimana ya caranya agar bisa mengejar keutamaan malam Lailatul Qodar?

Juwaibir mengatakan bahwa dia pernah bertanya pada Adh-Dhahak, 

“Bagaimana pendapatmu tentang wanita nifas, haid, musafir, dan orang yang tidur; apakah mereka bisa mendapatkan bagian dari lailatul qodar?” 

Adh-Dhahak pun menjawab, “Iya, mereka tetap bisa mendapatkan bagian. Setiap orang yang Allah terima amalannya akan mendapatkan bagian lailatul qodar.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 341)

amalan lailatul qadar perempuan haid

Keterangan di atas memberikan petunjuk bahwa perempuan haid, musafir, dan nifas bisa mendapatkan bagian lailatul Qodar. 

Hanya saja, perempuan haid dan nifas tidak diperkenankan melakukan shalat. Untuk itu ada beberapa ibadah yang bisa dilakukan agar dapat menghidupkan malam lailatul qodar, diantaranya:

  1. Murojaah hafalan Alquran.
  2. Berzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya.
  3. Memperbanyak istihgfar.
  4. Memperbanyak doa.
  5. Bersedekah
  6. Membaca zikir ketika lailatul qadar,

Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, ‘Makna ‘menghidupkan malam lailatul qadar’ adalah begadang di malam tersebut dengan melakukan ketaatan.’ 

An-Nawawi mengatakan, “Makna ‘menghidupkan lailatul qadar’ adalah menghabiskan waktu malam tersebut dengan bergadang untuk shalat dan amal ibadah lainnya.’”

Jadi, tetap semangat! Meskipun perempuan berhalangan peluang menghidupkan malam Lailatul Qodar masih terbuka lebar.

Mau Menghidupkan Malam dengan Sedekah?

Sumber: https://konsultasisyariah.com/6768-lailatul-qadar-untuk-wanita-haid.html