3 Cara Khusus Agar Mendapatkan Lailatul Qadar
Alhamdulillah, sebentar lagi kita akan memasuki 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan dimana pada salah satu malamnya terdapat Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada 1000 bulan.
Siapa yang mendapati malam tersebut adalah orang yang sangat beruntung, karena Allah Ta’ala telah menjamin sebagaimana yang disampaikan oleh sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang siapa yang beribadah pada lailatul qadar karena dasar iman dan mengharap pahala maka diampuni dosanya yang telah berlalu.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Bagaimana caranya agar mendapatkan lailatul qadar?
Di antara hikmah Allah, Dia menyembunyikan malam qadar, agar hamba-Nya mencarinya setiap malam. Oleh karena itu, selayaknya seorang muslim menghidupkan malam-malam terakhir dengan berbagai macam ibadah untuk mendapatkan lailatul qadar, di antaranya:
1. I’tikaf
Dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha; bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terbiasa i’tikaf pada malam terakhir bulan Ramadan sampai Allah mewafatkan beliau. (H.r. Al-Bukhari dan Muslim)
2. Menghidupkan malam dengan ibadah dan membangunkan keluarga untuk beribadah
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha; bahwa ketika masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membangunkan keluarganya, menghidupkan malam-malamnya, dan mengencangkan sarungnya. (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
3. Mandi, berhias, dan memakai minyak pada waktu antara magrib sampai isya
Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa ketika bulan Ramadan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang tidur dan bangun beribadah. Akan tetapi, ketika masuk 10 hari terakhir, beliau mengencangkan sarungnya, menjauhi istri-istrinya, dan mandi pada waktu antara maghrib sampai isya. Ibnu Jarir mengatakan, “Dahulu, para sahabat menganjurkan untuk mandi setiap malam pada sepuluh malam terakhir.”
Tiga cara tersebut yang dilakukan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam menyambut malam laitul qadar.
Semoga Allah Ta’ala mudahkan langkah kita untuk mengikuti apa yang telah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan.
Sumber:
https://konsultasisyariah.com/6904-malam-lailatul-qadar.html